Home » Makalah » PENGARUH LINGKUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

PENGARUH LINGKUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

Written By Unknown on Rabu, 01 Mei 2013 | 17.04


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang
Dalam suatu organisasi, sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting untuk mencapai keberhasilan dan tujuan dari suatu organisasi, sumber daya manusia ini menunjang organisasi dengan karya, bakat, dan dorongan yang dimilikinya.
Menurut Kuswadi (2004:27), “kinerja dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain kepuasan karyawan, kemampuan karyawan, motivasi, lingkungan kerja, dan kepemimpinan”. Sejalan dengan pendapat Kuswadi, Pangabean (2004:21) berpendapat bahwa “kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kepemimpinan, kompensasi, lingkungan kerja, rekan kerja, dan motivasi.” Kedua ahli tersebut sama-sama menyebutkan kepemimpinan, dan lingkungan kerja sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.
Kepemimpinan mempunyai peranan besar dalam manarik potensi kinerja individu agar mau mengeluarkan upaya maksimal demi mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan yang lemah atau tidak sesuai dapat berimbas pada kinerja pegawai yang tidak optimal. Pimpinan selalu menganggap bawahannya mampu menyelesaikan tugasnya tanpa melihat sumber daya manusia dan lingkungan setempatnya. Ketika penulis melakukan wawancara singkat dengan beberapa pegawai, pemimpin yang ideal digambarkan sebagai sosok yang memiliki wawasan luas terkait bidang kerja mereka, mampu menjadi motivator dan pembimbing, bersikap adil dan terbuka, tegas, dan mampu membangun atmosfir kekeluargaan bagi para bawahannya. Namun, kenyataannya masih terdengar beberapa keluhan terkait peran atasan. Sebagian berpendapat bahwa pengarahan dan bimbingan yang diberikan para atasan terasa kurang. Selain itu pengawasan disiplin serta bentuk apresiasi apabila seorang pegawai menunjukkan performa tinggi masih dirasa kurang.
Kepemimpinan dapat juga diartikan sebagai kemampuan untuk mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk bekerja sama dengan kepercayaan serta tekun mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan mereka. Seorang pimpinan selalu mempunyai wewenang untuk memerintah bawahan dengan gaya kepemimpinannya masing-masing. Dan bawahan akan menerima perintah tersebut dengan pandangan yang berbeda-beda, hal ini disebabkan karena faktor perbedaan latar belakang pendidikan, pengalaman dan lingkungan masyarakat. Seorang pimpinan harus mampu menyikapi permasalahan yang timbul dalam perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya. Dengan demikian, seorang pimpinan harus mampu mengatasi berbagai macam masalah baik yang menyangkut perusahaan maupun yang menyangkut karyawannya agar terbina semangat kerja yang tinggi, dengan semangat tersebut, maka output yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi yang besar baik bagi karyawan maupun perusahaan itu sendiri. Pemimpin mengalihkan rencana-rencana menjadi kegiatan dan membuat rencana-rencana tersebut menjadi kenyataan. Pemimpin mengadakan komunikasi dengan rekan-rekan dan bawahannya untuk menyampaikan rencana tersebut, menjelaskan tujuannya, memberitahukan tugas masing-masing dan berusaha membangkitkan semangat kerja.
Ada tiga gaya kepemimpinan dalam suatu perusahaan atau organisasi pada umumnya, yang mana ketiga gaya kepemimpinan tersebut memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang khas, yaitu gaya kepemimpinan otoriter, demokratis dan laissez faire.
Gaya kepemimpinan yang ada pada seorang pemimpin dalam suatu perusahaan atau organisasi mempunyai perbedaan dalam penerapan gaya kepemimpinannya masing-masing, yang mana penerapan gaya kepemimpinan tersebut dapat memberikan pengaruh kepada bawahannya terutama terhadap kepuasan kerja karyawan.
Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan sesuatu yang bersifat relatif dan individual, artinya dengan perbedaan yang ada tersebut, maka tingkat kepuasan kerja individu akan berbeda sesuai dengan system dan nilai yang berlaku pada masing-masing individu, rasa puas bukanlah merupakan sesuatu yang tetap, karena dapat dipengaruhi oleh kekuatan dari dalam maupun dari luar lingkungan kerja. Seorang pemimpin harus mampu memotivasi bawahannya dengan efektif dan efisien. Motivasi itu sendiri adalah keinginan yang timbul dari dalam diri pribadi maupun dari pihak luar dalam upaya untuk mencapai tujuan hidupnya. Motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada suatu tujuan dalam rangka pencapaian kepuasan.
Kepuasan kerja itu sendiri akan dapat tercipta salah satunya dengan adanya hubungan timbal balik yang positif antara pimpinan dan bawahan, sehingga bawahan akan merasa bahwa dirinya merupakan bagian yang terpenting dari organisasi kerja. Salah satu ciri yang membedakan antara organisasi atau perusahaan yang berhasil dengan organisasi yang tidak berhasil adalah kepemimpinan yang efektif.
Suatu perusahaan dituntut untuk memiliki sumber daya manusia yang terampil dan mampu berkomunikasi dengan baik terhadap konsumen-konsumennya. Untuk mengelola dan mengarahkan sumber daya manusia yang tersedia kearah tujuan yang diinginkan oleh organisasi, dibutuhkan seorang pemimpin.
Keberhasilan dari pencapaian tujuan yang diinginkan tidak hanya ditentukan oleh kepribadian, kecakapan, serta kemampuan seorang pemimpin saja, tapi ada satu hal yang sangat berpengaruh yaitu penerapan suatu model atau gaya kepemimpinan sebagai simbol dari seorang pemimpin untuk melaksanakan fungsi dan perannya yang secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi lingkungan internal organisasinya terutama bagi para karyawannya.
Gaya kepemimpinan yang ada pada seorang pemimpin sangat berpengaruh dan berperan aktif dalam penciptaan iklim kerja. Para karyawan akan melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik apabila tercermin pada proses penerimaan terhadap model atau gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin mereka. Secara tidak langsung suatu model atau gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang pemimpin sangat berpengaruh dominan karena hal tersebut dapat memberikan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Lingkungan dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

1.2.    Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1.      Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah : Apakah Lingkungan dan Gaya Kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap Kepuasan Kerja Karyawan?
1.2.2.      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut di atas, maka peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana keadaan lingkungan kerja?
2.      Bagaimana gaya kepemimpinan ?
3.      Bagaimana pengaruh lingkungan dan gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan?

1.3.    Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah :
1.  Untuk mengetahui pengaruh lingkungan
2.  Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan
3.  Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja
4.  Untuk mengetahui pengaruh lingkungan terhadap kepuasan kerja karyawan.
5.  Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan.

1.4.    Manfaat Penelitian
1.4.1.      Kegunaan Teoritis
Nilai kegunaan teoritis yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Mengembangkan pengetahuan peneliti serta menerapkan teori-teori ke dalam paktek yang peneliti peroleh selama kuliah.
2.      Pengembangan ilmu pengetahuan pemerintahan dan memperdalam pemahaman ilmu pemerintahan yang diperoleh di perkuliahan dengan praktek mengenai lingkungan kerj, gaya kepemimpinan dan kepuasaan kerja karyawan



1.4.2.      Kegunaan Praktis
Nilai kegunaan praktis yang diharapkan dri penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi perbaikan kinerja, khususnya bagi pengembangan kepemimpinan dalam menjalankan roda pemerintahan maupun suatu perusahaan sehingga mewujudkan kepuasan kerja karyawan.
2.      Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pada jurusan ilmu pemerintahan serta dapat dijadikan bahan referensi atau bahan literature yang berguna bagi fakultas, dosen dan mahasiswa yang akan melakukan penelitian denga masalah yang sama.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Teruslah hidup demi mencapai suatu tujuan

Teruslah hidup demi mencapai suatu tujuan
 
Support : | Rizal Pribadi |
Proudly powered by Blogger
Jangan Berubah. SINGA PATROMAN -
Template Design by Published by #